Udah lama tak jumpa :D
Skrg mau promosi Lagu aja dah. .
Nih judulnya LOSE MY MIND (THE WANTED)
They say that time
Heals everything
But they don’t know you
And the scars you bring
‘Cos you left a jagged hole
And I can’t stand it anymore
If heartache was a physical pain
I could face it I could face it
But you’re hurting me
From inside of my head
I can’t take it I can’t take it
I’m gonna lose my mind
I’m gonna lose my mind
I’d erase my thoughts
If only I knew how
Fill my head with white noise
If it would drown you out
Kill the sound
If heartache was a physical pain
I could face it I could face it
But you’re hurting me
From inside of my head
I can’t take it I can’t take it
I’m gonna lose my mind
I’m gonna lose my mind
And I’d rather be crazy
I’d rather go insane
Than having you stalk
My every thought
Then having you here inside my heart
If heartache was a physical pain
I could face it I could face it
But you’re hurting me
From inside of my head
I can’t take it I can’t take it
I’m gonna lose my mind
I’m gonna lose my mind
Nih videonye
KN . . . .
Laki-laki China berusia 70 tahun yang telah memahat 6000 anak tangga dengan tangannya (hand carved) untuk isterinya yang berusia 80 tahun itu meninggal dunia di dalam goa yang selama 50 tahun terakhir menjadi tempat tinggalnya.
50 tahun yang lalu, Liu Guojiang, pemuda 19 tahun, jatuh cinta pada seorang janda 29 tahun bernama Xu Chaoqin.
Seperti pada kisah Romeo dan Juliet karangan Shakespeare, teman-teman dan kerabat mereka mencela hubungan mereka karena perbedaan usia di antara mereka dan kenyataan bahwa Xu sudah punya beberapa anak.
Pada waktu itu tidak bisa diterima dan dianggap tidak bermoral bila seorang pemuda mencintai wanita yang lebih tua.....Untuk menghindari gossip murahaan dan celaan dari lingkungannya, pasangan ini memutuskan untuk melarikan diri dan tinggal di sebuah goa di Desa Jiangjin, di sebelah selatan Chong Qing.
Pada mulanya kehidupan mereka sangat menyedihkan karena tidak punya apa-apa, tidak ada listrik atau pun makanan. Mereka harus makan rumput-rumputan dan akar-akaran yang mereka temukan di gunung itu. Dan Liu membuat sebuah lampu minyak tanah untuk menerangi hidup mereka.
Xu selalu merasa bahwa ia telah mengikat Liu dan is berulang-kali bertanya,"Apakah kau menyesal?" Liu selalu menjawab, "Selama kita rajin, kehidupan ini akan menjadi lebih baik".
Setelah 2 tahun mereka tinggal di gunung itu, Liu mulai memahat anak-anak tangga agar isterimya dapat turun gunung dengan mudah. Dan ini berlangsung terus selama 50 tahun.
Setengah abad kemudian, di tahun 2001, sekelompok pengembara (adventurers) melakukan explorasi ke hutan itu. Mereka terheran-heran menemukan pasangan usia lanjut itu dan juga 6000 anak tangga yang telah dibuat Liu.
Liu Ming Sheng, satu dari 7 orang anak mereka mengatakan, "Orang tuaku sangat saling mengasihi, mereka hidup menyendiri selama lebih dari 50 tahun dan tak pernah berpisah sehari pun. Selama itu ayah telah memahat 6000 anak tangga itu untuk menyukakan hati ibuku, walau pun ia tidak terlalu sering turun gunung.
Pasangan ini hidup dalam damai selama lebih dari 50 tahun. Suatu hari Liu yang sudah berusia 72 tahun pingsan ketika pulang dari ladangnya. Xu duduk dan berdoa bersama suaminya sampai Liu akhirnya meninggal dalam pelukannya. Karena sangat mencintai isterinya, genggaman Liu sangat sukar dilepaskan dari tangan Xu, isterinya.
"Kau telah berjanji akan memeliharakanku dan akan terus bersamaku sampai akan meninggal, sekarang kau telah mendahuluikun, bagaimana akan dapat hidup tanpamu?"
Selama beberapa hari Xu terus-menerus mengulangi kalimat ini sambil meraba peti jenasah suaminya dan dengan air mata yang membasahi pipinya.
Pada tahun 2006 kisah ini menjadi salah satu dari 10 kisah cinta yang terkenal di China, yang dikumpulkan oleh majalah Chinese Women Weekly.
Pemerintah telah memutuskan untuk melestarikan "anak tangga cinta" itu, dan tempat kediaman mereka telah dijadikan musium agar kisah cinta ini dapat hidup terus.
Semua berawal pada tanggal 14 Oktober 2011, ketika aku iseng-iseng mengikuti lomba buat sinopsis untuk di filmkan. Aku sudah optimis untuk bisa. Aku buat ceritanya sebagus mungkin, dan sesingkat mungkin, dan gag aku buat semuluk-muluk.
Sebelum saya membahas tentang Hosting dan Domain, saya ingin menganalogikan (membuat perumpamaan) tentang Hosting dan Domain.Hosting, Website dan Domain sangat erat kaitannya, layaknya seperti kakak dan adik kandung yang tak terpisahkan (gag kandung juga gag papa asal deket) (lho!)
Jika kita mempunyai luas tanah yang luas sampai berhektar-hektar, kita gag mungkin membangun 1 bangunan yang sama. Pertama-tama mungkin kita akan membagi tanah tersebut menjadi beberapa kapling. Lalu dari 1 kapling itu mungkin kita bisa membuat beberapa bangunan seperti toko, warung,dsb. Dan setiap bangunan pasti ada namanya atau alamatnya agar bisa membedakan bangunan yang satu dengan yang lain.
Dari perumpamaan diatas mungkin kita bisa membedakan antara Hosting, Website, dan Domain. Dimana Hosting diibaratkan seperti kapling, Website diibaratkan seperti bangunannya, dan Domain seperti nama bangunan atau alamatnya.
Dari perumpamaan diatas pula, hosting bisa didefinisikan sebagai tempat/ wadah untuk menampung data yang berupa gambar,video,aplikasi,file,dsb untuk dipublikasikan di masyarakat umum. Hosting itu bukan dibeli melainkan disewakan. Harga penyewaannya pun jg bermacam macam. Mulai dari yang muahal buanget sampe gratis. Tapi gag slamanya kualitas dari harga mahal bagus, begitu jg sbaliknya. Kita bisa menyewa hosting dari JAGOAN HOSTING [klik disini] yang beralamat di Jl. Jemur Andayani No. 50 / C-17 Surabaya 60236
Domain, bisa dikatakan pula alamat suatu web. Yang digunakan untuk mempermudah user mencari informasi yang ada di dalam web kita. Domain ada bermacam macam ada .com , .biz, .mil. Jika seseorang sudah mendaftarkan alamat domainnya terlebih dahulu, maka orang lain yang ingin mempunyai alamat domain yang sama maka ia tidak akan bisa memakai alamat domain itu lagi.
Selengkapnya... Read More...